“Pesantren merupakan sistem pendidikan pertama dan tertua di Indonesia. Pesantren memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dalam mencetak generasi yang berpengetahuan dan berakhlak mulia.”
Kurikulum Pesantren Minsani bertujuan untuk membekali dasar pendidikan Islam yang kuat dan relevan bagi para santri dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Al-Quran terdiri dari Tahsin, Tahfidh dan Tafsir.
Pembelajaran Hadist mempelajari tentang hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Kitab yang dipelajari yaitu :
Fiqih adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum syar’i yang berkaitan dengan kehidupan umat Islam. Kitab yang dipelajari yaitu Kitab Safinatun Najah karya Syekh Salim bin Samir Al-Hadhrami (fiqih Madzhab Syafi’i)
Di pesantren minsani mempelajari sejarah 25 nabi dalam kitab Nadham yang terdiri dari delapan jilid dan kitab barzanji yang dibaca setiap malam Jumat.
Akhlak mempelajari tentang adab, etika, dan tata cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik terhadap Tuhan, sesama manusia, maupun terhadap diri sendiri. Kitab yang dipelajari yaitu
Nahwu saraf mempelajari tata bahasa dan gramatika bahasa Arab. Kitab yang dipelajari adalah Kitab Matan Al-Ajurumiyah karya Muhammad bin Dawud as-Shanhaji.